Update Informasi Kematian HS, Mahasiswa Fakultas Syariah yang Ikuti Diklat HMJ

(Foto : Ilustrasi)

LPM HUMANIKA - Seorang mahasiswa berinisial HS asal Desa Diloniyohu, Kecamatan Boliyohuto yang sedang mengikuti Diklat Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI) meninggal dunia, pada Minggu (01/10/23).

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe oleh pihak panitia dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.40 WITA. Hal ini diketahui melalui Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit.

Ketika dikonfirmasi oleh keluarga korban mengenai waktu dan lokasi kematian HS, pihak rumah sakit mengaku bahwa korban sudah lebih dulu tak bernyawa sebelum sampai ke Rumah Sakit Aloei Saboe.
“Keterangan dari rumah sakit, yang mana adik saya ini sudah meninggal sebelum sampai di rumah sakit. Jadi ada sekitar setengah jam atau satu jam memang sudah meninggal sebelum masuk rumah sakit. Jadi, pada saat masuk di Rumah Sakit Aloei Saboe itu memang sudah tidak ada detak jantung,” terang kakak korban (Aprian Syahputra) kepada Humanika saat diwawancarai melalui telepon.

Sebelumnya, ia dan kedua orang tua mereka juga tidak mengetahui adanya tanda-tanda kematian pada korban. Pihak keluarga merasa kecewa karena terlambat mengetahui tentang kondisi korban, dan baru dihubungi oleh pihak penyelenggara melalui telepon, disusul kiriman gambar korban yang sudah terbaring meninggal dan ditutupi kain.
“Kami dapat info itu nanti setengah enam. Kenapa tidak pada saat dia mulai diampal tidak diberitahukan sama keluarga. Nanti pada saat sudah jadi mayat baru dikirim foto sudah terbaring ini kasiang,” jelasnya.

Di sisi lain, pihak mereka juga mengaku mengetahui bahwa HS sedang mengikuti kegiatan kampus selama beberapa hari dan diberi izin. Namun, keluarga juga tetap menyayangkan pihak penyelenggara atas peristiwa tersebut.
“Sampai dengan hari ini kami dari keluarga masih bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di lokasi dan sampai mengakibatkan meninggalnya almarhum. Karena hal yang tidak mungkin orang yang sehat-sehat tidak apa-apa tiba-tiba langsung meninggal. Pasti ada akibatnya,” timpalnya.

Sampai dengan saat ini penyebab kematian korban belum diketahui pasti. Pihak HS enggan melakukan autopsi dan memilih untuk mengantongi hasil rekam medik yang akan diberikan oleh rumah sakit.
“Keluarga memutuskan tidak lagi melanjutkan untuk outopsi dalam, karena memakan waktu 3 hari, juga kasihan untuk jenazahnya. Jadi hanya rekam medik untuk fisik luar saja,” sambungnya.

Selain itu, Apriyan juga menepis dugaan tentang kematian adiknya yang meninggal akibat penyakit asma yang kambuh, apalagi memiliki sejumlah riwayat penyakit.
“Kalau riwayat penyakit tidak pernah ada. Riwayat jantung tidak ada. Jadi selama dia hidup tidak pernah juga masuk rumah sakit. Tidak ada keluhan, paling cuman demam biasa. Kalau untuk penyakit yang bisa berakibat mati seperti jantung dan darah tinggi, tidak punya. Penyakit asma juga tidak ada, karena selama ini juga tidak pernah mengeluh untuk penyakit asma,” tegasnya.

LPM HUMANIKA - Wawancara bersama Ahmad Faisal selaku Dekan Fakultas Syariah di pelataran Fakultas Syariah. Senin, (2/10). (Foto : Tim Redaksi HUMANIKA)

Kekecewaan yang sama juga turut disampaikan oleh pihak fakultas. Para penyelenggara dinilai lamban dalam mengkomunikasikan hal ini ke berbagai pihak. 
”Saya sangat menyesalkan karena cerita umumnya itu sejak sore, kami tahunya nanti setelah Isyah. Keluarga pasti sedih terpukul,” ungkap Ahmad Faisal, Dekan Fakultas Syariah saat diwawancarai.

Pihak fakultas juga mengaku akan ikut kooperatif dalam mengungkap kasus ini. Sekalipun itu akan dibawa ke ranah hukum. 
“Anak-anak sudah saya beritahu, jangan ada bagian-bagian yang disembunyikan. Kita sangat berharap insiden ini tidak ada nuansa kekerasan” harapnya.

Sampai saat ini pihak penyelenggara, baik pengurus HMJ dan jajaran kepanitiaan yang bertanggungjawab di lapangan, sulit dihubungi untuk dimintai keterangan yang sebenanarnya.


Penulis : Tim Redaksi HUMANIKA 

Komentar

  1. Alfateha untuk almarhum 😇
    semoga segera ada kejelasan dan pertanggung jawaban dari pihak yg terkait terutama kampus, fakultas, jurusan dan hmj serta panitia penyelenggara. USUT TUNTAS!!

    BalasHapus
  2. Alfateha untuk almarhum, USUT TUNTAS. Semoga panitia penyelenggara bisa memberikan keterangan dengan jujur

    BalasHapus
  3. Dari kasus ini harusnya pihak pihak akademsi dan juga organisasi perlu membuka pikiran bahwa nuansa Pengkaderan dengan tema melatih mental dan karakter itu omong kosong belaka, sebab membentuk mental dan karakter diperlukan waktu yang cukup lama, dan itu letaknya sudah tepat di dalam rumah oleh keluarga, yang dilakukan saat ini hanya "wasting time" berhentilah menjadi bodoh sebab akademisi dibentuk untuk pintar bukan malah memelihara tindak aktivitas yang kolot... USUT TUNTAS.. HUMANIKA HARUS BUAT LIPUTAN EKSLUSIF, BUKAN HANYA SEKEDAR TULISAN YG NORMATIF...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, apalagi kampus sebagai tempat orang² intelektual hrusnya mmpu berfikir cemerlang bahwa pengkaderan yg berbau kekerasan bukan solusi, justru menambah masalah baru.

      Hapus
  4. Panitia tanggung jawab ngo

    BalasHapus
  5. Usut tuntas. Dunia perlu keadilan

    BalasHapus
  6. panitia tolol memang

    BalasHapus
  7. Hari baik untuk semua orang yang membaca pesan ini. Ada cara untuk mendapatkan uang tanpa stres, hubungi (THOMAS FREDDIE) untuk mendapatkan [KARTU ATM] kosong hari ini dan menjadi salah satu orang yang beruntung yang mendapatkan manfaat dari kartu ini. Kartu ATM kosong yang DIPROGRAM ini mampu meretas mesin ATM mana pun di dunia. Saya mendapatkan kartu master saya dari Hacker yang baik di internet, dengan Kartu ATM ini saya dapat mengumpulkan €10000Euro setiap hari melalui kontak:
    thomasunlimitedhackers@gmail.com
    Saya sangat miskin tetapi kartu ini telah membuat saya kaya dan bahagia, Jika Anda ingin mendapatkan kesempatan ini untuk menjadi kaya dan membangun bisnis Anda, maka ajukan permohonan untuk kartu Master ini, saya sangat senang dengan ini karena saya mendapatkan milik saya minggu lalu dan saya punya menggunakannya untuk mendapatkan €247,000.00Euro dari THOMAS FREDDIE UNLIMITED Peretas membagikan kartu tersebut hanya untuk membantu orang miskin dan membutuhkan dan mereka JUGA MENAWARKAN BANTUAN KEUANGAN. dapatkan milik Anda dari THOMAS FREDDIE UNLIMITED HACKERS hari ini. Silakan hubungi mereka melalui Email thomasunlimitedhackers@gmail.com

    BalasHapus

Posting Komentar