Harumkan IAIN SAG, Ahmad Mumtaz Pakaya Juara 1 Duta Anti Narkoba Provinsi Gorontalo

LPM HUMANIKA - Foto Finalis Duta Anti Narkoba dari IAIN Sultan Amai Gorontalo saat berada di Grand Final, gedung Ballroom Maqna Hotel (26/3).


LPM HUMANIKA — Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo menggelar Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba 2022, Sabtu (26/3) di Ballroom Maqna Hotel. Sebanyak 32 peserta masuk Grand Final Pemilihan Duta Anti Narkoba 2022.

Babak akhir pemilihan duta antinarkoba tingkat Provinsi Gorontalo resmi memilih Ahmad Mumtaz Pakaya—salah satu perwakilan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo menjadi juara. Mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Arab itu, kini mengemban amanah mulia untuk menyebarkan edukasi, memberikan teladan bagi masyarakat mengenai bahaya narkoba, serta tentang bagaimana menjalani perilaku hidup sehat.

Kegiatan yang digelar di Balllroom Maqna Hotel itu berlangsung lancar, dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Ada 32 pasang mahasiswa, yang mengikuti tahap akhir pemilihan duta antinarkoba tersebut.

Ada ratusan mahasiswa putra dan putri dari semua kampus yang ada di provinsi Gorontalo yang ikut dalam ajang pemilihan ini. Selanjutnya para peserta diseleksi melalui tes wawancara, lalu diambil 32 orang untuk masuk pada babak final pemilihan tersebut.

Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo dalam sambutannya mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu mahasiswanya, pun sangat bersyukur karena terselenggaranya pemilihan duta antinarkoba tingkat provinsi Gorontalo.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan bukti nyata bahwa para agent of change mempunyai kepedulian tinggi atas persoalan yang tengah dihadapi bersama, yakni narkoba. 
“Dengan hadirnya mahasiswa yang aktif dalam pencegahan narkoba ini, tentunya sangat membantu dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.

Adanya duta-duta antinarkoba ini diharapkan menjadi mediator yang dapat mengedukasi para mahasiswa, teman-teman sebaya, hingga masyarakat yang berada di lingkungannya. Tujuannya, agar mereka mengetahui akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Sekaligus mengajak untuk menghindari barang terlarang dan mengubah pola pikir dan perilakunya menjadi positif dan kreatif.

Selain peraih juara 1, IAIN Sultan Amai Gorontalo juga mengutus beberapa mahasiswa, di antaranya: Kasianti mahasiswa semester 4 jurusan PGMI, Rahmad Paneo mahasiswa semester 4 jurusan KPI, dan juga Astuti Ambo mahasiswi semester 4 jurusan
 KPI.

Penulis : Sahrul

Komentar