Salah Ketik Surat Edaran, IAIN Tetap Kuliah Daring Selama Semester Genap

Foto Istimewa

LPM HUMANIKA IAIN GORONTALO-Senin (20/04/20) sempat menimbulkan kesalahpahaman di kalangan sejumlah mahasiswa, ternyata pihak birokrat “Salah Ketik” Surat Edaran Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Nomor 237/In.06/R/Kp.01.2/04/2020 tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Kampus.

Pasalnya, pada poin pertama dalam surat tersebut dituliskan bahwa, kegiatan perkuliahan menggunakan sistem daring atau sejenisnya, di percepat hingga 13 Mei 2020. Sedangkan, pada Surat Edaran sebelumnya 04 April 2020, pihak birokrat mengimbau untuk tetap melakukan kuliah daring hingga akhir semester genap tahun akademik 2019/2020.

Hal tersebut kemudian langsung diklarifikasi oleh Lahaji, Rektor IAIN SA Gorontalo, melalui via telepon dengan kami (HUMANIKA).

“Ada kesalahan penulisan. Pegawai kami salah paham dengan surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN). Sebenarnya itu tanggal untuk seluruh pegawai ASN di lingkungan kampus IAIN, agar tetap bekerja di rumah hingga 13 Mei mendatang, bukan untuk masa waktu kuliah daring  mahasiswa IAIN” pungkasnya.

Surat Edaran tersebut bukan ditujukan untuk menanggapi proses kuliah daring (online) mahasiswa dan dosen di lingkungan IAIN SA Gorontalo, melainkan tentang penyesuaian sistem kinerja Aparatur Sipil Negara dalam upaya pencegahan COVID-19 di lingkungan kampus IAIN.

“Surat ini dibuat untuk menindak lanjuti upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan instansi pemerintahan, termasuk kampus. Mengingat surat edaran sebelumnya hanya sampai pada tanggal 21 April 2020, maka pihak kami memperbarui surat edaran tersebut hingga 13 Mei mendatang sesuai dengan surat edaran kedua dari MENPAN”  tambahnya.

Atas kejadian tersebut, pihak birokrat akan bertanggung jawab untuk memperbaiki surat edaran tersebut, dan akan segera merilisnya kembali.

“Kesalahannya hanya pada poin pertama, sisanya benar. Dan untuk itu, kami akan menarik kembali surat edaran tersebut dan akan memperbaikinya, dengan selalu memperhatikan poin-poin yag ada” ujar Irma Makmur, HUMAS IAIN SA Gorontalo.

Redaksi: Cakra Wahyudi

Komentar

Posting Komentar