Mahasiswa IAIN Gorontalo Gelar Aksi Tuntut Pemerintah Stabilkan Ekonomi


HUMANIKA IAIN SA GORONTALO-Massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa IAIN Gorontalo, menggelar aksi pada selasa (18/09/18)  berlangsung tertib. Massa yang berjumlah sekitar 100 orang itu menggelar aksi di dua titik, yakni Bundaran patung Saronde dan depan Kampus universitas Negeri Gorontalo (UNG). 

 Ada beberapa hal yang menjadi tuntutan massa aksi, diantaranya mencopot mentri agama dari jabatannya, kasus korupsi, tenaga kerja asing, dan impor beras. Aksi ini digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai menindas hak-hak rakyat.

 Hamdi selaku Koordinator Lapangan Aksi mengatakan bahwa "Kita lihat kemarin di malang dari jumlah 45 DPRD yang tertangkap tangan (Red-Melakukan Korupsi) itu ada 41 orang anggota DPRD. Kemudian yang kedua adalah tenaga kerja asing berdasarkan PERPRES No.20 Tahun 2018. Kita lihat setiap tahun banyak mahasiswa yang lulus dari kampus tapi kenapa kok pemerintah hari ini masih meminta tenaga kerja asing?" 

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pemerintah, dalam hal ini Mentri Agama seharusnya membantu mengurusi kesejahteraan rakyat, tetapi Mentri Agama hanya mempersoalkan penggunaan toa masjid yang dinilai mengganggu. Sehingga dikeluarkan edaran untuk menertibkan penggunaan toa masjid. 

Mereka berharap setelah digelarnya aksi ini pemerintah bisa mengambil langkah cepat untuk menstabilkan perekonomian negara saat ini. Terlebih lagi persoalan nilai rupiah yang terpuruk. Masa menggelar doa dan zikir bersama di depan Kampus UNG untuk menutup kegiatan aksi hari ini.-Saprin Matalauni

Komentar

  1. admin numpang promo ya.. :)
    cuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indoneisa
    banyak kejutan menanti, fans | WA +855 9631562

    BalasHapus

Posting Komentar