MAHASISWA : Agen Perubahan Kurang Peduli Lingkungan



MAHASISWA : Agen Perubahan Kurang Peduli Lingkungan


FOTO : DOKUMEN                                              
                         Sampah Yang Berserakan Di Lingkungan Kampus IAIN SA Gorontalo

Persoalan sampah di IAIN SULTAN AMAI GORONTALO masih sangat memprihatinkan. Buktinya, belakangan ini masih sering di jumpai sampah di setiap sudut kampus, dan nampaknya ini membuat sebagian Mahasiswa terganggu. Tidak hanya di luar kelas, tapi juga banyak sampah berupa punting rokok atau pembungkus makanan berserakan di dalam kelas. Padahal, dalam dua kali sehari cleaning service melakukan pembersihan gedung kampus. “Kami membersihkan gedung fakultas sehari dua kali. Pagi mulai dari jam 05.00, dan sore harinya pukul 16.00 hingga selesai sholat isya, karena memang sore hari sampahnya lebih banyak di bandingkan pagi hari.” Pungkas Hadijah kepada pers Humanika, kemarin,  (13/11/2017).
Tidak adanya tempat sampah menjadi salah-satu penyebab banyaknya Mahasiswa yang membuang sampah sembarangan. Seperti yang dituturkan oleh Iksan, salah satu Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD), kemarin, (13/11/2017), “jika ada tong sampah, pasti kesadaran mahasiswa untuk tidak membuang sampah sembarangan itu ada. Karena berhubung tidak adanya tong sampah, maka Mahasiswa pun tidak peduli dengan sampah.

Kurangnya tempat sampah di setiap fakultas inilah yang sering memicu Mahasiswa untuk tidak segan membuang sampah sembarangan. Padahal, pengadaan tempat sampah di setiap sudut kampus menjadi kunci kebersihan lingkungan itu sendiri.  Hal tersebut juga di tanggapi oleh pihak pejabat kampus, seperti halnya yang di katakan   Kamarudin Mustamin, Wakil Dekan Fakultas Ushuludin dan Dakwah (FUD) kepada PERSMA HUMANIKA, senin, (13/11/2017), “persoalan sampah menjadi tanggung jawab bersama. Jika semua sadar dengan sampah, maka lingkungan akan bersih. Adapun mengenai pengadaan tong sampah, karena ini masih merupakan pimpinan baru maka kami akan merapatkan kembali. Biar kampus lebih tertata lagi.”

Komentar