 |
| Foto Istimewa |
LPM HUMANIKA - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, serta Ilmu Hadis (HMJ Tafsir Hadis) berkolaborasi dengan Persatuan Abna Alkhairat Mahasiswa IAIN (PAAMI), untuk melaksanakan kegiatan Hawajiz Al-Mahabbah (pos-pos cinta) di Taman Budaya Limboto, Sabtu (24/10).
Meski ini bukan kali pertama dilaksanakan Hawajiz Al-Mahabbah, nuansa peringatan maulid tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena turut dirangkaikan dengan Hari Santri. Pada kegiatan kali ini, HMJ Tafsir Hadis dan PAAMI mengusung tema "Cinta Santri Untuk Nabi".
"Tema ini dipilih untuk mencakup dua perayaan sekaligus, yaitu hari santri dan juga maulid Nabi, yang tahun ini perayaannya berdekatan." Jelas Rizkyanto Saera, selaku Ketua PAAMI.
Senada dengan Rizky, Fadli Ismail selaku Ketua HMJ Ilmu Hadis mengatakan bahwa kegiatan kali ini tidak hanya terfokus pada maulid Nabi, tapi juga untuk merayakan Hari Santri.
"Ini gagasan dari Kak Abdul Gesdit dan dibicarakan dengan saya sekaligus sama ketua PAAMI. Kami memilih kegiatan ini sebagai bentuk memperingati sekaligus memperkenalkan bahwa hidupnya santri untuk mendamaikan negeri. Santri di sini tidak semata-mata dia harus lulusan dari pesantren atau pondok, tapi jika dihatinya mencintai dan merasakan percikkan habib Idrus bin Salim Al-Jufri, maka dia santri."
Dalam kegiatan Hawajiz Al-Mahabbah ini, HMJ Tafsir Hadis dan PAAMI membagikan makanan ringan (snack), sebagai bentuk implementasi dari akhlak Nabi Muhammad SAW.
"Snack itu makanan manisan, kami sebagai panitia pelaksana ingin menggambarkan manisnya akhlak Nabi dengan snack itu. Snack yang kami kumpulkan nantinya sebelum dibagikan di masyarakat, kami sudah tempelkan kata kata motivasi, dengan niat sembari berbagi, kami juga berdakwah melalui tulisan." Ucap Basit, yang juga ikut menggagas kegiatan ini.
Sementara itu, Mohammad Harun selaku Ketua HMJ Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir berharap melalu kegiatan ini, tidak hanya dapat menjaga ukhuwah dan menyambung silaturahmi, namun bisa dijadikan wadah menyosialisasikan Jurusan Tafsir Hadis dan PAAMI.
"Selain untuk mempererat ukhuwah antar mahasiswa, saya berharap kegiatan ini juga bisa menyambung silaturahmi mahasiswa dengan masyarakat sekitar, sekaligus bisa menjadi wadah bagi kami HMJ Tafsir Hadis serta PAAMI, untuk menunjukkan eksistensi kami di masyarakat. Terakhir, semoga dengan perayaan-perayaan kecil ini bisa menimbulkan kesadaran bagi orang sekitar, meski di tengah pandemi, kita harus tetap berbagi dan terus berselawat."
Penulis : Annisa
Editor : Lisa
Komentar
Posting Komentar